News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahok Berani Upahi Mahasiswa Rp50 Ribu Awasi Angkutan Umum Nakal

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meyakini bila di setiap tempat yang dijadikan tempat mengetem angkutan umum di DKI Jakarta, pasti ada pungutan liar.

"‪Dimana mana juga ada (pungli). Semua di tempat ngetem itu pasti pungli. Jadi dia berani ngetem karena ada pungli. Makanya saya bilang sama pak Benjamin (Kadishub DKI), bagi saya sederhana, kalau tempat itu masih ada ngetem kamu nggak cabut trayeknya, nggak mecat orang kamu, berarti ada main," ungkap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Rabu (4/2/2015).

Ahok pun mengancam bila masih terjadi patgulipat di tubuh Dinas Perhubungan, dirinya tidak segan-segan akan memecat semua orang yang saat ini bekerja di lingkungan Dishub DKI. "Lama-lama saya pecat semua orang Dishub," ujarnya.

Untuk mengontrol keberadaan kendaraan umum yang ngetem sehingga menyebabkan kemacetan, Ahok pun mengatakan lebih baik menggunakan mahasiswa untuk memotret kendaraan-kendaraan umum yang ngetem di sembarang tempat.

"Pakai mahasiswa saja kirim gambar satu gambar Rp5.000 atau Rp50 ribu saya bisa tahu platnya berapa, saya sanksi aja. Buat apa ada orang di lapangan jadi pembenaran," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini