TRIBUNNEWSW.COM, JAKARTA - Barjir yang mengenangi beberapa titik di Jakarta mulai surut. Meski demikian, aktivitas pos penanganan banjir terus bergerak.
Menurut keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, sampai saat ini Pos di Kelurahan Penjaringan masih standby.
Sementara tempat pengungsian masih banyak menampung warga. Pos pengungsian di rusun muara baru menampung 1500 jiwa, Posko kantor kelurahan penjaringan 168 jiwa dan Pospol pluit 84 jiwa.
Disamping itu juga ada Posko pengungsi di Kantor Rw.07 sebanyak 7 jiwa, sekolah SD 012 sebanyak 104 jiwa, Masjid Nurul Ihwan 150 jiwa., dan Rumah yatim Rw.17 sebanyak 50 jiwa.
"Cuaca di sekitar dari pagi hari hingga sore cerah 4. Ketinggian pintu air Muara Baru pada Status Normal + 100 cm 5. Pompa di pintu air Muara Baru diaktifkan 10 mesin, dan dibantu 4 unit damkar utk memompa air ke laut," jelas sutopo.
Hari ini aktifitas masyarakat Jakarta sudah kembali normal. "Dari hasil survei ke wilayah terdampak banjir RW 17 setinggi betis dewasa, RW 01, 02 dan 03 setinggi 10 cm, RW 12 setinggi mata kaki, RW 07 dan 08 setinggi 20 cm. Secara umum air sudah mulai surut," jelasnya.
Hari ini mobil dapur umum memasak nasi bungkus sebanyak 760 bungkus hingga pukul 19.27 dan terus memasak hingga pukul 22.00, sesuai arahan lurah penjaringan.
Untuk mempercepat air surut, Wagub DKI memperintahkan penyedotan dengan Damkar. "Higga pukul 19.32 masih dilakukan pemantauan kami lakukan bersama wakil camat dan kepala kelurahan. Diharapkan besok pagi pengungsi dpt kembali ke rumah," kata sutopo.