TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir setinggi pinggang orang dewasa atau 80-100 sentimeter membuat perumahan elite dan ruas jalan di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, lumpuh. Beberapa kendaraan seperti mobil dan motor pun tak bisa melintas.
Delman, menjadi salah satu alternatif warga, untuk melintas di tengah banjir. Namun, ongkosnya pun cukup bikin dompet bolong.
Hasil pengamatan wartakotalive.com, delman tak hanya ramai di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat saja. Ternyata, delman menjadi alat transportasi warga apabila menghadapi banjir di kawasannya.
Nampak puluhan delman hilir mudik kesana kemari, berkeliling membantu warga yang tengah kesulitan melintas di area genangan air. Terlihat, puluhan delman bertengger di bundaran Jalan Boulevard, atau tak jauh dari Taman Jogging I dan II.
Sang kusir, tengah menunggu warga alias calon penumpang yang ingin menggunakan jasanya. Tak sedikit juga, warga yang meminta bantuan delman, untuk melintas di area banjir.
"Mas, ke Mall Of Indonesia (MOI), berapa ognkosnya? Rp 20 ribu bisa?" tanya salah seorang warga di Bundaran Jalan Boulevard.
Sang kusir pun menjawab "Ya Rp 100 ribu bu. Emangnya saya sopir angkot. Emang segitu bu," kata sang kusir.
Wanita yang diketahui bernama Linda (31) kaget dan mencoba untuk menawar-nawar soal ongkos yang menurutnya terlalu mahal. "Mahal banget mas. Rp 30 Ribu aja." kata Linda yang diketahui tinggal di sebuah apartemen di MOI.
Sang kusir yang memakai topi hitam ini, hanya duduk diam tak menjawab tawaran dari Linda. Lantaran terburu-buru, dirinya pun mengiyakan sang kusir dan mengantar ke apartemennya.
"Yaudah Mas. Anter saya ke sana (MOI)," ujarnya.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan