TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sebanyak 27 orang terjaring dalam operasi atau razia bersandi Bina Kusuma yang digelar Polresta Depok di seluruh wilayah Kota Depok pada hari valentine yakni Sabtu (14/2/2015) malam hingga Minggu (15/2/2015) dinihari.
Dari 27 orang yang diamankan itu 10 remaja diamankan Timsus Jaguar di Jalan Raya Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong karena hendak tawuran. Dari tangan mereka diamankan belasan senjata tajam, berupa celurit dan samurai.
"Mereka kini diamankan di Polsek Pancoran Mas untuk ditindak lanjuti dan diproses hukum," kata Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Subandi, Minggu (15/2/2015).
Selain itu, kata Subandi 2 pria kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit dan sangkur, serta 4 pria lainnya tertangkap tangan memiliki narkoba jenis ganja.
Dua pria yang kedapatan membawa senjata tajam yakni berinisial MJ karena membawa celurit dan Ar karena membawa sangkur. Keduanya ditangkap di Cimanggis dan diduga juga akan melakukan tawuran.
Sementara 4 pria yang kedapatan membawa narkoba jenis ganja adalah AK karena menyimpan dua amplop ganja kering di bagasi motor, serta NF (21), WI (20), dan MAR (20) yang kedapatan menyimpan satu amplop ganja kering.
"Untuk NF, WI dan MAR ketiganya adalah mahasiswa. Dari 27 orang yang diamankan 6 orang ini akan diproses hukum. Sementara sisanya 21 orang hanya dilakukan pembinaan dan mereka kami pulangkan setelah didata," kata Subandi.
Menurut Subandi operasi Bina Kusuma ini dilakukan serentak di tujuh wilayah jajaran Polsek di Depok serta dibantu timsus Jaguar.(Budi Sam Law Malau)