News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Human Trafficking

Jamal dan Laila Bawa Paspor, Banyak Korbannya Terkatung-katung di Malaysia

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Sutrisno saat membeberkan sindikat perdagangan orang melalui bandara ke luar negeri.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kantor Imigrasi Bandara Soekano Hatta tengah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kuala Lumpur untuk menemukan sejumlah nama orang Indonesia yang tercantum dalam belasan paspor yang dipegang Jamal Al Khatib dan Laila Yunita.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, Jamal Al Khatib dan Laila Yunita membekali paspor palsu kepada para calon korban supaya tidak dipersulit masalah visa. Paspor yang dipegang para calon korban sendiri adalah paspor asli milik orang lain.

"Paspor yang dipegang para calon korban ini adalah paspor asli keluaran kemenkumham. Data pada paspornya juga asli. Artinya, orang dalam foto berikut data yang tertera dalam paspor tersebut adalah orang asli, bukan fiktif," kata Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Sutrisno pada Selasa (17/2/2015).

Sutrisno menduga, paspor tersebut adalah milik korban-korban Jamal dan Laila yang lain. "Sangat mungkin paspor tersebut adalah milik korban yang sudah berhasil dikirim ke Malaysia. Mungkin mereka sedang terkatung-katung disana," kata Sutrisno.

Sutrisno memperkirakan, dengan jumlah 11 paspor yang ditemukan di dalam koper Laila saat penggeledahan 25 Januari lalu, 11 orang dalam paspor tersebut kini sudah berada di Malaysia.

"Kami sedang komunikasikan lagi dengan pihak imigrasi Kuala Lumpur untuk mendata ulang. Lokasi penampungan para korban di Malaysia sendiri juga masih ditelusuri," katanya. (Banu Adikara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini