Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat menunggu angkutan umum, masyarakat membutuhkan suatu tempat yang nyaman.
Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan berencana membangun halte go green di wilayah Jakarta Selatan pada bulan April 2015 mendatang.
Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, Priyanto menuturkan selama ini halte hanya biasa saja. Sehingga, pihaknya akan membangun sebuah halte go green di kantor Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Program kita adalah halte go green. Dimana atapnya akan dipasang solar sell," kata pria berusia 51 tahun kepada Warta Kota saat ditemui di Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2015).
Ukuran halte yang memiliki ukuran panjang 5 meter dengan lebar 2 meter itu akan berbahan alumunium. Sehingga, ketika atap dipasang solar sell bisa menyerap tenaga matahari yang bisa menghasilkan listrik. Dimana, listrik itu bisa digunakan masyarakat untuk mencargher handphone mereka.
"Jadi tenaga yang berasal dari pancaran sinar matahari disimpan di batre untuk penerangan halte dan dilengkapi fasilitas untuk mencharger hp," kata mantan Kasubag TU UP Transjakarta itu.
Menurutnya rencana pembangunan halte go green itu akan mengunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015. Namun, dirinya belum mengetahui berapa besaran anggaran yang harus dikeluarkan karena masih dirapatkan. Pihaknya juga tidak menolak kalau ada pihak swasta yang mau bekerjasama dalam membangun halte go green.
"Harapannya semua halte di Jakarta Selatan akan menggunakan halte go green. Saat ini ada setidaknya 180 halte di Jakarta Selatan," ucapnya.(bin)