TRIBUNNEWs.COM, JAKARTA — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pendidikan menilai konflik antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama selaku lembaga pemerintah daerah dan DPRD DKI selaku lembaga wakil rakyat telah memberikan dampak buruk terhadap perkembangan dunia pendidikan, terutama dunia pendidikan anak-anak.
"Konflik yang saat ini terjadi tidak memberikan contoh positif untuk dunia pendidikan, terutama bagi anak-anak," kata Direktur Eksekutif LBH Pendidikan Ayat Hadiyat saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2015).
"Pendidikan politik yang seharusnya mengedepankan persatuan dan kesatuan, tetapi yang sebaliknya malah dipertontonkan nilai-nilai perpecahan dan pertengkaran," tambahnya.
Atas dasar itu, Ayat berharap Ahok (sapaan Basuki) bersama jajarannya, beserta jajaran DPRD DKI dapat duduk bersama untuk mengakhiri segala persoalan yang terjadi.
Sebab, kata dia, konflik antara eksekutif dan legislatif tidak boleh sampai mengorbankan masyarakat luas.
"Masyarakat Jakarta sudah merasa sangat dirugikan dengan adanya peristiwa ini. Jangan sampai nanti masyarakat dirugikan kembali akibat pembangunan yang tidak berjalan," ucap dia.