News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh APBD DKI

Survei: Masyarakat Lebih Percaya Ahok Ketimbang DPRD

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) berjabat tangan dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (kanan) sebelum rapat Fasilitasi, Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). Rapat tersebut digelar terkait kisruh antara Ahok dengan DPRD DKI Jakarta dalam RAPBD DKI Jakarta 2015. (Warta Kota/henry lopualan)

Laporan Wartawan Warta Kota, Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWS.COM, PULOGADUNG - Perselisihan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD DKI Jakarta terkait APBD menjadi sorotan publik. Bukan hanya warga ibukota saja tapi juga seluruh warga negara Indonesia.

Namun demikian masyarakat masih menaruh kepercayaan penuh terhadap mantan Bupati Bangka Belitung itu. Hal tersebut diketahui dari hasil jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada tanggal 3-4 Maret 2015 di 33 provinsi di Indonesia.

Sebanyak 60,77 persen publik menyatakan percaya dengan komitmen Ahok untuk pemerintahan bersih. Sementara 22,65 persen lainnya percaya dengan apa yang ditunjukkan DPRD DKI Jakarta untuk pemerintahan bersih.

Pandangan yang tidak jauh berbeda juga ditunjukkan dari warga Jakarta. Sebagian besar masyarakat ibukota percaya Ahok mampu menjalankan pemerintahan yang bersih.

"70 persen warga Jakarta percaya Ahok menjalankan pemerintahan yang bersih. Sementara hanya 20 persen saja warga Jakarta yang percaya DPRD Jakarta menjadi mitra pemerintahan yang bersih," kata Ade Mulyana, saat berada di kantor LSI, Selasa (10/3).

Tingginya kepercayaan publik terhadap komitmen Ahok untuk mewujudkan pemerintahan bersih di Jakarta, merata di segmen masyarakat. Namun jika dipilah, penduduk Jakarta lebih tinggi tingkat kepercayaannya dibanding dengan mereka yang tinggal di luar Jakarta.

Adapun metode yang digunakan LSI dalam melakukan jajak pendapat ialah multistage random sampling dimana jumlah responden sebanyak 1.200 responden dengan estimasi margin of error sebesar 2,9 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini