News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh APBD DKI

Pengamat: DPRD DKI Vs Ahok Mirip Tom And Jerry

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) berjabat tangan dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (kanan) sebelum rapat Fasilitasi, Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). Rapat tersebut digelar terkait kisruh antara Ahok dengan DPRD DKI Jakarta dalam RAPBD DKI Jakarta 2015. (Warta Kota/henry lopualan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai bukan kali pertama DPRD DKI Jakarta mengalami gesekan dengan Pemprov Jakarta yang digawangi Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok.

BACA: Sekda DKI Bilang Belum Tentu Ahok Jatuh Karena Angket

Menurut Hendri, saat Ahok masih jadi wakil gubernur DKI Jakarta pun beberapa kali telah terjadi gesekan dengan mitra legislatifnya itu.

"Komunikasi politik kedua kubu ini makin lama makin mirip film Tom & Jerry. Pernah Ahok gesekan dengan pasangan Tom & Jerry nya, Haji Lulung (Abraham Lunggana) saat polemik pengangkatan dirinya menjadi gubernur. Namun setelah itu mereka damai lagi, ketawa-ketawa," kata Hendri melalui pesan singkatnya, Kamis (12/3/2015).

Tom and Jerry adalah sebuah serial animasi Amerika Serikat hasil produksi MGM yang bercerita tentang seekor kucing (Tom) dan seekor tikus (Jerry) yang selalu bertengkar. Namun biasanya Tom and Jerry kembali bersahabat dan tertawa bareng.

Hendri menuturkan, terlepas dari esensi dana siluman, drama Tom and Jerry ini pun berulang. Saat mediasi yang difasilitasi Kementerian Dalam Negeri, mereka saling mengumbar kata-kata mirip drama perdebatan sebelumnya.

"Drama itu berakhir sendirinya, apalagi Menteri Tjahjo sudah tanda tangan RAPBD dan minta respon satu minggu dari Pemprov Jakarta," tuturnya.

Hendri berpendapat, mungkin baru di era Jokowi-Ahok atau lebih tepatnya era Ahok inilah anggota DPRD Jakarta mendapatkan panggung politiknya. Kendati pesan komunikasi politiknya belum dewasa, drama politik kali ini membuat DPRD makin nge-hits.

"Bahkan untuk menjaga agar tetap nge-hits Haji Lulung pun membuat akun Twitter, mungkin juga sebagai persiapan pilkada 2018," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini