TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai foto istri dan adiknya yang tersebar luas merupakan sesuatu yang direncanakan.
Foto dimaksud adalah ketika istri dan adiknya tengah mengikuti rapat dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI di ruang Rapat Pimpinan (Rapim).
"Ini sudah diatur, begitu masuk difoto keluar tuh (disebuah media online), terus tanya adik saya namanya siapa? Menurut saya ini sudah direncanakan tahu tidak? Saya balik tanya, salah tidak istri saya ikut rapat?" ungkap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Senin (16/3/2015).
Memang foto yang memuat Veronica Tan dan Harry Basuki yang ikut rapat revitalisasi Kota Tua tersebut menjadi alasan panitia angket untuk memanggil Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni serta Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sarwo Handayani.
Ahok tidak mengingkari foto tersebut, tetapi ia menganggap bila sang istri dan adiknya ikut rapat merupakan sebuah kewajaran.
Dikatakannya, saat rapat tersebut Veronica datang terlambat karena harus mengikuti acara lain. Setelah rapat berjalan tiga jam, Veronica baru mendatangi rapat tersebut.
Saat itu, Veronica masuk melalui pintu yang terkoneksi langsung dengan ruang gubernur ke ruang rapat pimpinan tersebut karena terlambat.
"Sekarang siapa yang bohong? Siapa yang mengarahkan rapat disitu? Bu Silvi. Dia tidak mengerti ruang rapat terhubung dengan ruangan saya," ungkapnya.