News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bangun Lima Jembatan, Pemkot Bogor Tunggu Dana Hibah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil angkutan kota berhenti menunggu penumpang di depan Stasiun Bogor, di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Selasa (17/2/2015). Banyaknya angkot di kota ini membuat jalan-jalan semakin padat. WARTA KOTA/ALEX SUBAN

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan membangun lima jembatan untuk penghubung jalan arteri yang saat ini pengerjaannya terhenti.

Jembatan yang akan dibangun terletak di wilayah Bogor Timur. Salah satu jembatan yang akan dibangun nantinya akan melintasi sungai Ciliwung, tidak jauh dari mercu Bendung Katulampa, Bogor Timur.

Untuk membangun jembatan tersebut Pemkot Bogor masih akan menunggu dana hibah sebesar Rp 150 miliar dari Dewan Perwakilan Rakyat RI.

Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, saat ini sudah ada komunikasi antara Komisi V DPR RI yang akan membantu pencairan dana senilai Rp 150 miliar tersebut.

Dana hibah itu nantinya akan digunakan untuk membangun lima jembatan yang melintasi suangi Ciliwung dan Kali Baru.

"Dana hibah itu untuk jembatan saja. Ada lima jembatan, yang kecil dua, yang sedang dua dan yang panjang satu. Itu yang besar yang akan melintasi sungai Ciliwung dekat Katulampa," ujarnya, Jumat (10/4/2015).

Jembatan yang paling panjang kata Usmar akan menghubungkan wilayah Katulampa dengan Jalan Raya Tajur dan terhubung juga ke jalur Bogor Inner Ring Road (BIRR)

Usmar menjelaskan, dana bantuan itu belum diterima oleh Pemkot Bogor. Rencananya, Pemkot Bogor akan lebih dulu membuat proposalnya untuk kelima jembatan yang akan dibangun.

"Pengajuan anggaran itu untuk tahun 2016. Sambil nunggu dana masuk, kita kerjakan dulu fisik jalannya dengan dana bantuan dari Provinsi sebesar Rp 25 miliar," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bogor Sudraji mengatakan, saat ini pembangunan jalan arteri yang merupakan alternatif Jalan Pajajaran baru 6 kilometer dari 15 kilometer yang direncanakan.

Pembangunan sendiri dilakukan dalam lima tahap.

"Sekarang baru tiga tahap. Nanti kita akan lanjut di tahun ini, tapi sekarang masih tunggu tahap lelang," ujarnya.(Soewidia Henaldi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini