TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki penjurian hari ketiga, Lomba Taman Herbal Bejo yang diselenggarakan PT Bintang Toedjoe selaku produsen Bintang Toedjoe Masuk Angin bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK DKI Jakarta menyambangi empat kelurahan, Rabu (20/5).
Lokasi pertama yang dituju adalah Taman Herbal Bejo di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan. Di kawasan itu, para warga tidak hanya menanam tanaman obat keluarga (Toga) di taman.
“Warga juga menanam toga di pekarangan rumahnya. Ini akan berdampak positif bagi masyarakat dalam hal pelestarian toga atau tanaman herbal di DKI Jakarta,” ujar Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe Simon Jonatan, Rabu (20/5).
Menariknya, di lorong-lorong gang yang ada di Kebayoran Lama Selatan juga dipenuhi tanaman herbal.
“Mereka menyebutnya lorga atau lorong tanaman obat keluarga. Ini yang membuat lorong-lorong gang disana menjadi indah dan unik,” lanjut Simon.
Lokasi penjurian kedua menyasar Kelurahan Gandaria Utara, Jakarta Selatan. Di tempat tersebut Taman Herbal Bejo ditata dengan apik. Masyarakat disana paham, dengan lahan yang terbatas namun mereka mampu memanfaatkannya menjadi taman untuk tanaman herbal.
Lokasi ketiga dalam penjurian hari ketiga targetnya adalah Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan.
Masyarakat di sana tak kalah menarik dalam memanfaatkan lahan sempit untuk kemudian digunakan sebagai taman herbal.
Lokasi terakhir berada di Jakarta Pusat, yaitu Kelurahan Pegangsaan. Lingkungan asri dan tertata rapi menjadi pemandangan pertama para juri.
Acara makin semarak dengan hadirnya puluhan ibu-ibu PKK yang meneriakkan yel-yel ‘Bejonya Tuh Disini’.
Lomba Taman Herbal Bejo digelar pada 11 Mei – 4 Juni 2015. Dari 267 kelurahan di DKI Jakarta, 248 atau 93 persen diantaranya berpartisipasi mengikuti lomba tersebut.