News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Ditelantarkan

Usai Diperiksa, Orangtua Penelantar Anak Teriak Jayalah Majapahit

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ) menggerebek rumah dan mengamankan orang tua, Utomo Purnomo (42) dan Nurindra Sari (40), yang dilaporkan menelantarkan anak kandungnya, D (10), dengan melarang masuk ke rumah dan tinggal di pos satpam komplek perumahan.

Selain itu, mereka juga tidak memiliki keinginan bertemu kelima anaknya.

Hal tersebut diketahui dari Wakil Ketua KPAI, Maria Advianti saat memberikan keterangan pada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2015).

"Tidak ada, tidak ada," ujar Maria saat ditanya mengenai saat ditanyakan apakah orangtua tersebut meminta untuk bertemu dengan anaknya atau tidak.

Maria yang bertemu dengan kedua orangtua UP dan NS di ruang Poliklinik Eksekutif RS Polri pagi ini.

Kedua orangtua anak ini sedang melakukan penilaian (asessment) oleh tim dokter RS Polri.

"Sekarang kan lagi pemeriksaan kedua orangtuanya lebih dulu nih, nah kalau dari hasil kedua orangtuanya seperti apa," ujar Sekjen KPAI Erlinda saat ditemui di kesempatan lain.

Awalnya hari ini direncanakan orangtua akan dipertemukan dengan anak-anaknya.

Namun hingga pukul 13.00 WIB belum ada tanda-tanda pertemuan tersebut di RS Polri.

Mereka memang belum dipertemukan dengan kelima anaknya.

Sebab, penyidik Polda Metro Jaya dan tim dokter RS Polri Kramatjati masih berkonsentrasi melakukan pemeriksaan kondisi fisik dan psikis terhadap anak dan orangtua.

"Apakah akan dipertemukan, sampai sekarang belum ada karena melihat kondisi anak-anak itu dulu," ujar Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda ditemui di RS Polri, Jumat (22/5/2015).

Rencananya pada Jumat ini, tim dokter RS Polri Kramatjati akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap kelima anak dan orang tua.

Pemeriksaan dilakukan secara terpisah.

Sebelumnya, pemeriksaan terhadap anak telah dilakukan pada hari Rabu 20 Mei lalu.

"Anak-anak ke sini dalam satu rangkaian visum karena kelanjutan kemarin belum selesai. Untuk agenda lain belum tahu. Jadi belum pasti (dipertemukan,-red)" ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini