News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tuntut Kenaikan Upah, 130 Pramudi Trans J Mogok Kerja di Terminal Kampung Rambutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus TransJakarta tengah menaikan penumpang di Halte Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014). Dalam rangka memeriahkan HUT DKI Jakarta yang ke 487, Pemprov DKI Jakata akan memberikan tiket gratis bagi warga pada hari Sabtu (21/6) mulai pukul 18.00 hingga 22.00 dan bertyepatan dengan acara Car Free Night. Warta Kota/angga bhagya nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurang lebih 130 lebih pramudi Trans Jakarta Koridor V jurusan Pusat Grosir Cililitan (PGC) - Harmoni, PGC - Ancol, dan Bus Gandeng Kampung Melayu - Ancol melakukan aksi mogok kerja secara massal di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (2/6/2015).

Aksi mereka menuntut kenaikkan upah sebesar 3,5 kali upah minimun provinsi (UMP), yang hingga kini masih Rp 2,7 juta.

Hasil pengamatan nampak para pramudi tengah duduk bersama pramudi lainnya, sambil menikmati kopi di bawah pohon.

Mereka melakukan aksi ini untuk menuntut operator PT Jakarta Mega Trans (JMT) untuk menaikkan gaji sebesar hingga 3,5 kali UMP.

Hal tersebut mereka lakukan sebagaimana dijanjikan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menaikkan upah mereka. Mereka menganggap, Ahok tidak memenuhi janji.

Aksi mereka ini juga membuat para calon penumpang terlantar. Kebanyakan penumpang menunggu bus murah itu datang untuk mengangkut penumpang.

"Kita terima pas UMP itu tidak ada 3,5 kali UMP. Masih sama seperti kemarin," ujar salah seorang koordinator aksi, Marlin Siagian di pool PT JMT di Terminal Kampung Rambutan.

Marlin mengaku, pemasukan tambahan mereka hanya didapat dari uang makan hanya Rp 40 ribu per hari.

"PT JMT kan baru mendapat perpanjangan kontrak sejak 1 Juni lalu. Ahok pernah bilang, kontrak baru berarti gaji baru, tapi sampai sekarang mana buktinya?" keluhnya.

Imbas dari aksi mereka, terhitung sebanyak 60 armada bus koridor V yang dioperasikan PT JMT, tak beroperasi. Aksi hari ini sendiri merupakan demo lanjutan setelah pertemuan mereka dengan manajemen Senin lalu, hingga pagi tadi.

"Percuma saja. Enggak ada hasilnya pertemuan itu. Kami sudah dua hari mogok, tapi kalau protes sudah sering," tuturnya. (Panji Baskhara Ramadhan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini