Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Robby Abbas alias RA, mengumbar ada anggota DPR yang menjadi klien artis binaannya yang menjajakan diri. Pernyataan RA tersebut ditanggapi beragam oleh sejumlah anggota dewan.
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Daulay meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada kepolisian untuk mengungkap secara tuntas kasus tersebut. Apalagi, kasus ini pertama sekali diungkap oleh polisi dan itu harus tuntas.
"Soal dugaan artis A dan B terlibat, pejabat A dan B konsumen, silakan dilaporkan. Wewenang polisi untuk mengungkapnya. Semua orang diperbolehkan melaporkan tindak kejahatan yang ditemui di masyarakat," kata Saleh di Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Saleh mengingatkan tak perlu saling tuding dan sebaiknya para pelapor melaporkan sesuai dengan aturan yang ada. "Kalau belum ada bukti, dikhawatirkan akan terjadi saling tuding di media. Akibatnya, yang kebetulan namanya agak mirip dengan inisial yang disebut malah akan terganggu," ujar politikus PAN itu.
Agar kasus ini tidak berkepanjangan, polisi segera menuntaskannya dan mengumumkan hasil penelusuran mereka ke publik. Peran mereka sangat penting. Setidaknya langkah penegakan hukum dapat menghentikan prostitusi online.
Diberitakan sebelumnya, RA membuat pengakuan mengejutkan. Menurutnya, artis-artis yang menjadi 'anak buahnya' memiliki klien pria hidung belang dari berbagai kalangan, salah satunya yang tak sengaja disebut RA adalah anggota DPR .