TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sabtu (20/6/2015), ratusan PKL liar menyerang petugas Satpol PP di kawasan Monas, Jakarta.
Beberapa fasilitas umum rusak akibat peristiwa itu.
Sayangnya usai kejadian tidak ada PKL yang diamankan oleh petugas kepolisian. Padahal ulah mereka yang merusak fasilitas umum, bisa dipidana.
"Sudah betul UPT Monas kerjasama dengan Garnisun. Tapi ini petugas bingung juga, mau nembak takut anarkis. Gak ada yang ditangkapin juga, kalau mereka pakai celurit ya tembak di tempat harusnya," tegas Ahok, Minggu (21/6/2015) di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.
Termasuk, Ahok juga mengaku kasihan dengan para pengunjung Monas yang selama ini kerap diperas habis-habisan oleh para PKL Monas.
Menurut Ahok, sebelum 2012 pengunjung Monas ada 1,5 juta. Tapi sekarang ini, pengunjung Monas terus mengalami penurunan.
"Sebelum 2012 pengunjung Monas 1,5 juta, sekarang makin berkurang. PKL sering memaksa pembeli, sekarang antara PKL sama pengunjung banyakan PKL," kata Ahok.