TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya memberikan nama Syahrini Murni Bhayangkari Wati kepada bayi perempuan yang dilahirkan di bus Murni Jaya.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak mengatakan Yuli (29), selaku ibu bayi tersebut sudah setuju diberi nama Syahrini. Nama yang diberikan tersebut mengandung doa dan penuh makna.
"Syahrini mengandung doa dan namanya popular seperti artis Syahrini. Murni karena dia lahir di bus Murni Jaya, Bhayangkari Wati karena lahirnya di Hari Bhayangkara," ujar Musyafak ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Dia berharap Syahrini Murni Bhayangkari Wati menjadi anak yang solehah serta berbakti kepada orangtua, nusa dan bangsa. Di kemudian hari menjadi polisi wanita (polwan).
Untuk sementara, rencana mudik Yuli dan keluarganya ditunda. Yuli dan bayinya harus mendapatkan perawatan di Dokkes Polda Metro Jaya.
Bayi Syahrini akan mendapatkan perawatan seperti salah satunya imunisasi BCG. Sementara, ibunya, akan dirawat untuk pemulihan pascamelahirkan.
Perjalanan jauh dalam kondisi cuaca yang panas sangat rentan bagi kesehatan bayi tersebut. Dia khawatir, jika Yuli dan keluarga tetap pulang, bayi Syahrini sakit.
"Saya belum kasih mereka pulang karena sangat berisiko. Ibunya dan neneknya sudah setuju, mereka akan dirawat dulu selama 2 hari di sini. Kita memberikan perawatan bayi seperti umumnya, dikasih imunisasi pertama dan lainnya. Bajunya juga kita persiapkan," kata dia.
Seluruh biaya pengobatan dan perawatan ibu dan bayinya, ditanggung pihak Polda Metro Jaya. Yuli tidak dibebankan apa pun selama perawatan tersebut.
"Gratis. Ini sebagai bentuk pelayanan kami juga. Dalam rangka HUT Bhayangkara juga kan kita melakukan serangkaian bakti sosial,"katanya.