Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah panggung besar di Anjungan Provinsi Bengkulu TMII, jadi perhatian ratusan orang yang memadati area tersebut.
Anjungan yang terletak tidak jauh dari Museum Indonesia tersebut terlihat ramai orang-orang yang bernyanyi.
Terdapat tiga rumah adat di Anjungan Provinsi Bengkulu. Dua di antaranya dipenuhi oleh puluhan pedagang yang menjajakan pelbagai kuliner khas dan pakaian tradisional Bengkulu.
Terlihat juga pedagang batu akik dan permata yang memenuhi bagian bawah dari rumah panggung tersebut.
Lantunan lagu tradisional Bengkulu dan lagu melayu membuat pengunjung ikut berjoget dan bernyanyi bersama di depan panggung secara berpasang - pasangan sesuai ciri khas daerah itu.
Purba, salah seorang pengelola Anjungan tersebut, menyebutkan, pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai UMKM untuk menyajikan kuliner dan pakaian khas dari provinsi Bengkulu.
"Kami telah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyajikan ciri khas dari Provinsi kami," ujarnya di Anjungan Provinsi Bengkulu TMII, Jakarta, Minggu (19/7/2015).
Menurutnya, hal itu ditujukkan kepada para pengunjung TMII guna mengetahui hasil produksi dan kesenian asli Bengkulu.
"Indonesia ini luas dan TMII sebagai taman rekreasi dan budaya adalah tempat kami memperkenalkan hasil karya daerah kami sendiri," tambahnya.
Selain itu, dirinya juga berharap para pengunjung yang sudah datang ke Anjungan Provinsi Bengkulu dapat menikmati berbagai hiburan yang disajikan oleh pengelola.
"Ini kan momennya lebaran, kami disini berharap semua terhibur, semuanya senang dan semuanya bisa bahagia," kata Purba.