News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sepeda Motor Diizinkan Masuk Tol JORR Pukul 06.00 – 09.00 secara Gratis

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melintasi Jalan Tol Jorr W2, yang belum selesai dibangun di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Jakarta Barat, Selasa (10/2/2015). Banyaknya ruas jalan yang tergenang banjir, membuat warga harus mencari jalur alteratif menuju ke tempat tujuan. WARTA KOTA / NUR ICHSAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kemacetan yang kerap terjadi di Jalan alteri TB Simatupang atau depan Mall Cilandak Town Square (Citos), membuat Suku Dinas Perbuhungan dan Transportasi Jakarta Selatan memperbolehkan mobil dan sepeda motor masuk tol Jakarta outer ring road (JORR).

Dispensasi masuk satu lajur kendaraan di dalam Tol JORR itu dimulai Selasa (4/8) sambil menunggu pelebaran jalan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan yang dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV pada Desember 2015 mendatang.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Priyanto menjelaskan, kondisi Jalan TB Simatupang yang sempit tidak sebanding dengan volume kendaraan yang melewatinya. Karena itu, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV berencana untuk memperluasnya sepanjang 600 meter dengan rata-rata lebar jalan 1,5 meter.

"Jadi kami dan pihak tol sudah memperbolehkan jalur paling kirinya dipakai mobil pribadi dan motor untuk mengurai kemacetan. Itu berlaku hanya ketika pembangunan perluasan jalan berlangsung," ujar Priyanto

Pemberlakuan kendaraan yaitu satu mobil dan satu motor diperbolehkan masuk tol tanpa transaksi alias gratis. Namun, dispensasi itu mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB.

Titik masuk tolnya yakni di pintu tol yang berada sebelum Cilandak Town Square (Citos). Kendaraan bisa masuk melalui pintu Tol Fatmawati sebelum Citos, dan keluar setelah 600 meter tepat di depan showroom Lamborghini.

Karena selama ini kendaraan yang masuk Jakarta lewat Jalan Fatmawati. Karena macet pembangunan MRT maka mereka beralih ke Jalan Pangeran Antasari atau JLNT Antasari. Selanjutnya, kendaraan akan kembali terpecah ke dua arah, yakni ke arah Cilandak dan ke arah Jalan Pangeran Antasari.

"Jadi kendaraan yang masuk dengan non transaksi (gratis) masuk ke lajur khusus yang kita batasi dengan plastic barrier, ada kanalisasinya," tuturnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini