Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seusai Gubernur DKI Jakarta melangsungkan upacara di silang monas, terlihat para warga yang kecewa tak bisa memasuki area monas.
Pantauan Tribunnews, ada sekitar puluhan warga yang terlihat duduk-duduk di depan gerbang pintu masuk monas di dekat Lenggang Jakarta.
Saat Tribun ingin keluar dari area, seorang pria mengatakan, "Kok mas bisa masuk ke monas," ujar pria itu yang berdiri bersama keempat orang lainnya.
"Kita dalam rangka liputan mas," jawab seorang wartawan. "Terus apa bedanya saya dengan kalian? Orang sama-sama warga kok," timpalnya.
Pria yang diketahui bernama Bambang (49), mengatakan sangat kecewa, karena tak bisa merayakan hari kemerdekaan Indonesia di Monas bersama anak dan bibinya.
"Saya sangat kecewa, meski saya tahu kalau Monas hari Senen itu libur, tapi saya mau merayakan hari kemerdekaan di Monas, sama seperti tadi yang upacara di lapangan Monas," ujar warga Kalideres ini.
Bambang yang sehari-harinya berdagang ini, berharap ada pengecualian di hari kemerdekaan Indonesia.
"Tahun lalu di hari yang sama, saya juga merayakan hari kemerdekaan Indonesia di Monas kok. Tapi kenapa sekarang ditutup? Mereka pada bisa masuk, kok saya nggak bisa? Orang sama-sama bayar pajak untuk menjaga kebersihan Monas kok," ujarnya.
Ketika ditanyakan mau ke mana, Bambang menjawab, "Pulang lah!"