News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi

Sasa Tewas Dalam Kecelakaan Tol Cipularang, Ayah Duga Korban Lindungi Anak Tentara di Dalam Mobil 

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sonia Aprilia (22), kakak pertama Amanda Marisa alias Sasa (13), korban tewas dalam insiden kecelakaan beruntun di KM 92, Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat; menunjukkan foto Sasa semasa hidup di rumah duka, Gang Harapan, Jalan Lenteng Agung RT 6 RW 7, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Amanda Marisa alias Sasa atau Salsa (13) menjadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun 17 kendaraan di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (11/11).

Sasa merupakan anak dari asisten rumah tangga (ART) yang bekerja untuk pasangan anggota Yonzikon 13/KE, Praka Ryan Prabowo dan Kartika Eka Putri (27).

Saat kejadian, Kartika Eka Putri mengemudikan Toyota Avanza silver. Sasa dan anak Kartika Eka Putri, Nadine Azkiya Putri alias NAP (2) ikut di dalam mobil tersebut. Kartika Eka Putri turut menjadi korban luka dalam kecelakaan beruntun tersebut. Namun, Praka Ryan tidak ikut kala itu.

Baca juga: Bersandar di Pintu Rumah dengan Tatapan Kosong, Sang Ibu Kerap Panggil Nama Sasa Korban Cipularang

Kakak korban Sasa, Sonia Aprilia (22) menceritakan, awalnya adiknya itu diajak oleh keluarga anggota TNI tersebut yang merupakan majikan dari ibu korban pergi ke daerah Bandung, Jawa Barat pada Jumat (8/11/2024). 

Sasa diajak menemani NAP (2) karena sudah sangat dekat sehingga sudah dianggap seperti keluarga sendiri.

"Hari Jumat itu, si ibunya (Kartika) ini minta izin kan ke saya, untuk ajak Salsa ke Bandung, ke rumah orang tuanya (Kartika), sekalian main, jalan-jalan gitu sama Nadine (NAP)," kata Sonia kepada wartawan di rumah duka di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024). 

Sonia saat itu belum memberi izin dan meminta agar Kartika menghubungi ibunya Sasa. Kala itu, ibunya Sasa juga tak langsung mengizinkan.

Namun, karena melihat kedekatan keluarga majikannya itu, akhirnya Sasa diizinkan dan janji akan pulang pada Minggu (10/11/2024). Tak ada kejadian aneh saat itu. Lalu, pada hari Minggu, Sonia kembali bertanya kepada Kartika soal kabar adiknya yang akan pulang.

Kartika mengatakan tidak jadi pulang ke Jakarta pada hari itu dan memilih menundanya satu hari.

"Karena dia (Kartika) mendadak hari Seninnya itu, mau nganterin adiknya ke rumah sakit, karena ada hal apa gitu adiknya. Saya sempat kayak gimana ya, feeling gitu kayak 'ya bu, gak bisa bu, Bapak sudah ngomel', gitu," tuturnya.

Sonia mengatakan, jika adik keduanya ini harus masuk sekolah pada Senin (11/11). Bahkan, Sonia pun memaksa agar Sasa tetap pulang pada hari Minggu meski harus naik taksi online dari Bandung ke Jakarta. Namun, permintaan itu ditolak karena ongkos yang terlalu mahal.

Kartika tetap pada keinginannya saat itu agar pulang pada hari Senin, sehingga kembali meminta izin kepada ibu korban. Diwarnai perdebatan panjang, akhirnya Sasa diizinkan pulang hari Senin.

Hari berlalu, pada Senin sore, Sonia pun menghubungi Kartika karena belum sampai rumah. Bahkan, pesan Sonia tak terkirim karena ponsel Kartika tak aktif.

Baca juga: Ini Penampakan Sopir Truk Kecelakaan Maut Tol Cipularang: Syok dan Tak Bisa Bicara

Dengan rasa cemas Sonia menunggu kabar adiknya tersebut hingga akhirnya berita tetang kecelakaan beruntun di Tol Cipularang itu viral di media sosial. Dia membaca data korban kecelakaan itu dan mengenali nama dua korban yakni Kartika dan anaknya NAP. Setelahnya, dia membaca nama pada data korban tewas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini