Penulis, Ikhsan Digdo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Munir mengaku nyaman dalam kesehariannya, pasca pindah dari rumahnya yang dulu, di Kampung Pulo. Tempat tinggalnya yang baru di Rusunawa Jatinegara Barat yang sudah membuatnya nyaman, tak membuat kesehariannya selama ini, menjadi penjual sayur tak bisa ia lakukan.
"Saya disini sudah nyaman, fasilitas yang diberikan pun cukup untuk saya," ujar Munir saat ditemui Kamis (27/8/2015).
"Saya ingin sekali kembali berjualan sayur lagi," harapnya.
Keinginannya itu, meski merasa sudah nyaman masih belum bisa diwujudkan lantaran modal awal untuk merintis usahanya lagi, belumlah cukup. Munir berujar, sampai saat ini belum bisa menyewa tempat untuk kembali beraktivitas sebagai penjual sayur di Rusunawa.
Kini, Rusunawa Jatinegara Barat menyediakan tempat kepada para penghuni yang ingin berjualan. Namun, Munir dan beberapa warga lain belum tahu persis berapa biaya sewa yang harus dikeluarkan.
Berjualan sayur yang menjadi obsesinya karena ia yakin para penghuni Rusunawa membutuhkan sayur mayur sebagai
bahan makanan mereka sehari-hari. Ia juga yakin, para warga akan membeli dagangannya lantaran mereka tidak perlu belanja keluar dari rusun.
"Saya yakin dagan sayur disini bisa laris karena warga sini pasti banyak yang mencari sayur untuk kebutuhan makan mereka.
Dan mereka tidak perlu repot untuk belanja jauh dari Rusun ini," tuturnya.