TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak sekolah Global Sevilla School, Kembangan, Jakarta Barat akhirnya memberikan penjelasan terkait tewasnya Gabriella Cherill (8).
Gabriella merupakan murid kelas III SD Global Sevilla School Kembangan Jakarta yang tenggelam di kolam renang sekolah pada Kamis (17/9/2015) lalu.
Direktur Global Sevilla School, Robertus Budi Setiono mengaku siswi yang akrab disapa Geby ini merupakan murid yang pandai berenang.
Pihak sekolah pun tak menyangka ketika mengetahui korban tenggelam hingga menyebabkan meninggal dunia.
"Orangtuanya juga memberikan privat berenang kepada Geby. Setahu saya, Geby memang pintar berenang," ujar Robertus pada Sabtu (19/9/2015).
Ia merinci luas kolam renang di sekolah itu 5 kali 20 meter, dengan kedalaman 1,4 meter.
Ada 21 siswa yang mengikuti mata pelajaran renang dan didampingi oleh guru kelas.
Penjaga kolam renang pun ada di lokasi saat kejadian itu. Ada 5 murid yang sakit sehingga guru tersebut mendampingi kelima siswa di luar area kolam.
Penjaga kolam tersebut menjadi satu-satunya orang yang menjaga 16 murid saat peristiwa tenggelamnya Geby.
Kendati demikian, Robertus tak bisa menerangkan mengenai identitas guru kelas dan penjaga kolam renang itu.
Robertus pun mengaku tidak ada CCTV yang ditempatkan di area kolam renang.
"Tidak ada CCTV, saat pelajaran renang yang mengawasi guru dan penjaga kolamnya," kata Robertus.
Menurut Robertus, kini polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap guru, penjaga kolam, dan teman-teman korban.
Sedangkan menurut keterangan dari polisi, Geby yang tenggelam ditolong oleh rekan-rekannya.