TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah sekitar dua bulan ini Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana jarang terlihat di kantornya di Gedung DPRD DKI.
Ia juga tidak menghadiri beberapa sidang paripurna. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pun tidak terlihat mengikuti kegiatan saat masa reses.
Saat ini, DPRD DKI juga sedang sibuk melakukan rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Sementara (KUA-PPAS) 2016 dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi DKI.
Namun, Lulung tidak pernah hadir dalam satu pun rapat tersebut. Ke mana dia?
"Aku ini sekarang lagi sibuk keliling-keliling saja, makanya jarang ke DPRD," ujar pria yang akrab disapa Haji Lulung ini ketika dihubungi, Rabu (23/9/2015).
Lulung mengatakan, kegiatan tersebut dia lakukan untuk lebih mengetahui permasalahan yang dialami masyarakat Jakarta. Ia pun akan memberi masukan kepada anggota DPRD DKI lain untuk membahas masalah yang dia temukan dengan Pemprov DKI.
Selama berkeliling, Lulung mengatakan, salah satu permasalahan yang banyak dikeluhkan warga adalah masalah kesehatan. Dia mengatakan, pelayanan BPJS Kesehatan untuk masyarakat Jakarta saat ini belum baik.
"Pelayanannya masih kurang dan lambat. Fasilitasnya juga belum baik. Masyarakat banyak mengadu hal itu kepada saya. Keponakan saya saja meninggal karena lambatnya pelayanan," ujar Lulung.
Lulung menambahkan, dia sempat sibuk karena mengurus istrinya yang sedang dirawat di rumah sakit. Meski demikian, Lulung menjamin tugas-tugasnya sebagai anggota Dewan tidak akan terbengkalai.