News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pameran Mutiara Terbesar Kembali Digelar

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nilanto Perbowo (kedua kiri) dalam konferensi pers Indonesia Pearl Festival 2015 di Sate Khas Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2015).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan kembali menggelar Indonesia Pearl Festival untuk mempromosikan Indonesian South Sea Pearls (ISSP) atau lebih dikenal dengan sebutan mutiara Laut Selatan.

Festival mutiara tersebut rencananya digelar pada 14-18 Oktober 2015, di Grand Indonesia West Mall, Lantai 5, Jakarta Pusat dengan mengangkat tema "Discover The Exotic East Indonesia".

Indonesia merupakan penghasil mutiara Laut Selatan yang berasal dari tiram Pinctada Maxima dengan sentra budidaya tersebar di beberapa daerah yaitu Bali, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Sumatera Barat, dan Lampung.

ISSP memiliki keunikan berupa warna maupun kilaunya yang memesona dan abadi sepanjang masa sehingga sangat digemari di pasar internasional.

Direktur Jenderal PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nilanto Perbowo mengatakan peluang mutiara dapat meningkatkan pendapatan ekonomi lokal.

"Saya lihat bisnis usaha ini bisa berkembang dan tentu berdampak pada sektor usaha lokal di mana kualitas mutiara sangat unggulan," kata Nilanto, di Sate Khas Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2015).

Terbukti dari segi volume Indonesia menjadi produsen mutiara terbesar di dunia dengan memasok kurang lebih 43 persen kebutuhan dunia.

Sedangkan dari sisi perdagangan Indonesia menempati peringkat kedua setelah Australia berdasarkan total ekspor ISSP dunia pada 2014.

"Oleh karena itu peran pelaku usaha di sini sangat dinantikan dalam penyelenggaraan Indonesia Pearl Festival 2015 mendatang," tambah Nilanto.

Nantinya IPF yang ke-5 akan diikuti oleh 60 booth vendors yang terdiri dari pelaku usaha budidaya mutiara, perajin mutiara, ASBUMI, KKP, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi penghasil mutiara dan UMKM pengrajin Nusantara.

Kementerian Kelautan dan Perikanan sangat mendukung pelaksanaan IPF ini sebagai agenda tahunan dalam rangka penguatan branding ISSP di pasar domestik hingga internasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini