TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fasilitas pendukung bus Transjakarta seperti halte nyatanya belum membuat para penumpang puas.
Pasalnya, hingga saat ini, dari halte busway yang ada, belum dirasakan memberi kenyamanan bagi para penumpang.
Setidaknya itu yang dikeluhkan Tina (25), yang tengah menunggu bus Transjakarta di halte busway PGC, Jakarta Timur. Ia merasa, saat ini, fasilitas seperti tempat duduk bagi para penumpang masih kurang.
Pantauan di lokasi, tempat duduk di halte busway PGC hanya ada di sisi kiri dan kanan dekat pintu masuk, selebihnya calon penumpang harus berdiri atau duduk memanfaatkan besi setinggi paha orang dewasa sembari menunggu bus tiba.
Belum lagi dengan bangunan halte yang tidak terlalu besar, sehingga apabila penumpang padat akan membuat suasana menjadi tidak nyaman. Padahal, halte busway PGC termasuk salah satu halte yang banyak calon penumpangnya.
"Di sini bangkunya cuma itu doang (sebagian sisi kiri dan kanan halte). Padahal ini kan salah satu halte yang banyak penumpangnya," katanya, Jumat (16/10).
Tidak hanya itu, Tina juga mengeluhkan bangunan halte yang kurang besar. Padahal apabila direnovas menjadi lebih besar, maka penumpang yang tenga menunggu bus menjadi lebih nyaman.
"Kalau bisa dbikin lebih luas kan enak, jadinya enggak terlalu berdesak-desakan. Enggak gerah juga kitanya kalau lagi penuh calon penumpang," tambahnya.
Sementara itu penumpang lainnya, Ardi (29) ingin halte Transjakarta bisa nyaman dan bersih seperti yang dilihatnya di Halte BNN. Ia merasa halte itu lebih nyaman dibandingkan halte-halte lainnya.
"Kalau di sini (Halte BNN) enak aja. Tempatnya luas, udah gitu ada banyak tempat duduknya. Kita juga jadi nyaman nunggu, tahu sendiri nunggu bus Transjakarta suka lama," ungkapnya.
Halte BNN memang terhitung lebih besar dibandingkan halte-halte Transjakarta lainnya. Penumpang bisa nyaman bergerak ataupun duduk menunggu bus yang hendak ditumpangi, ketimbang halte-halte yang lainnya.