News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Alam Sutera

Dua Kali Bom Meledak di Mal Alam Sutera, Ini Tiga Kemiripannya

Penulis: Samuel Febrianto
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel polisi membawa sebuah tas hitam keluar dari tempat terjadinya ledakan di toilet pria Mal Alam Sutera, Tangerang, Kamis (9/7/2015) malam. Ledakan diduga akibat bom yang terjadi pada Kamis siang.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -   Bukan pertama kalinya, Mal Alam Sutera, dilanda ledakan bom.

Tercatat pada 9 Juli 2015, sebuah ledakan kecil melanda mal yang terletak di daerah Tangerang tersebut.

Para pengunjung dan karyawan Mal Alam Sutera, Rabu (28/10/2015), har ini, kembali dikejutkan oleh sebuah ledakan bom.

Beruntung ledakan tidak memakan korban jiwa namun melukai seorang pria bernama, Nofianto.

Jika dibandingkan, insiden ledakan bom yang pertama mirip ledakan kedua.

Kesamaan pertama adalah lokasi dimana bom meledak yaitu di dalam toilet pria.

Dalam insiden pertama, bom meledak di dalam toilet pria di lantai dasar mal sementara dalam insiden kedua bom meledak di toilet pria customer kantin karyawan lantai LG.

Tak hanya lokasi ledakan yang memiliki kesamaan namun juga waktu ledakan kedua bom tersebut yang nyaris sama.

Terjadi di siang hari.

Dalam insiden pertama bom meledak sekitar pukul 12.05 WIB, sementara dalam insiden ke dua bom meledak sekitar pukul 12.26 WIB.

Kesamaan antara dua insiden tersebut adalah jenis bom yang digunakan yaitu bom rakitan atau alat peledak improvisasi.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, hari ini, mengatakan ada kesamaan antara bom yang meledak hari ini di Mal Alam Sutera dengan bahan peledak yang ditemukan di Kampung Sukaluyu, Cibiru, Bandung, Jawa Barat pada Agustus 2010 silam.

"Yang di alam sutera ini ada kesamaan dengan bahan peledak di Cibiru, Bandung. Kami fokus ke kelompok ini. Sedang dilakukan pendalaman siapa pelakunya," kata Badrodin.

Untuk diketahui, kejadian ledakan di Cibiru bermula saat Tim Densus 88 menggerebek sebuah rumah kontrakan di Kampung Sukaluyu No 49D RT 11 RW 12 Kelurahan Pasir Biru Kecamatan Cibiru.

Diduga rumah tersebut dihuni oleh para teroris jaringan Noordin M Top. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap 2 teroris.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini