TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang karyawan kantin Borneo di Mal Alam Sutera, Serpong, Kota Tangerang, Banten, menjadi korban luka akibat ledakan bom di toilet pria.
Karyawan yang terluka itu, menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes M Iqbal, kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Omni.
"Ada satu terluka di kaki kirinya. Korban terluka itu karyawan kantin Borneo dirujuk ke RS Omni," jelas M Iqbal melalui sambungan telepon saat dikonfirmasi Kompas TV, Rabu (28/10/2015).
Sejauh ini, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, aparat kepolisian tengah menyisir lokasi untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya alat bukti dari lokasi kejadian.
"Sampai saat ini kita masih melakukannya di lokasi. Ini kita butuhkan untuk membantu penyelidikan," ujarnya.
Selain itu, jelas dia, personil kepolisian pun sudah disebar di lokasi kejadian.
Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo membenarkan terjadinya ledakan tersebut.
"Betul, ada bom. Kami sudah dapat infonya. Sekarang saya sama tim lagi menuju lokasi," kata Sutarmo saat dihubungi Kompas.com, Rabu siang.
Sutarmo mendapatkan informasi tersebut sekitar pukul 12.50 WIB.
Dari informasi sementara yang dihimpun Kompas.com, ada dua orang tewas akibat bom tersebut. Namun hal itu masih harus dipastikan lagi oleh polisi.
"Kami belum bisa bilang, nanti kami pastikan dulu," tutur Sutarmo.
Adapun pada 9 Juli 2015 lalu, Mal Alam Sutera juga sempat dibom, tepatnya di toilet di lantai dasar.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, tetapi bagian dalam toilet tersebut rusak parah.
Polisi sempat mengamankan sejumlah tas hitam yang diduga berisi materi dan partikel dari bom yang diduga bom rakitan.