News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Alam Sutera

Polisi Curigai Ahli IT Pelaku Peledakan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas dari Tim Inafis Polri membawa koper memasuki lokasi ledakan di Mall Alam Sutera, Tangerang, Rabu (28/10/2015). Sebuah paket yang diduga bom meledak di pusat perbelanjaan tersebut pada pukul 12.30 WIB yang mengakibatkan 1 orang mengalami luka-luka. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ratusan pengunjung Mall @ Alam Sutera memadati acara helloween bertajuk Wickedween di lantai dasar sisi barat Mall Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/10/2015) sore.

Saat yang sama, sejumlah siswa SMA dan mahasiswa mengikuti lomba baca dan musikalisasi puisi. Salah satu puisi yang dibacakan adalah Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar.

Tepuk tangan maupun tawa senantiasa muncul setiap kali seorang peserta menyelesaikan pembacaan puisi. Mereka seakan tak mencemaskan ledakan di toilet dekat kantin karyawan di Lower Ground (LG).

"Ini lomba baca puisi di Mall @ Alam Sutera. Diikuti siswa sekolah (menengah) dan mahasiswa," tutur Edwin (16), peserta baca puisi.

Suasana berbeda terjadi di sisi lain Mall @ Alam Sutera. Garis polisi sepanjang kurang lebih 7 meter dibentangkan di depan dua mobil double cabin bertuliskan Puslabfor Polri yang diparkir di basement D1. Sementara sejumlah polisi berseragam maupun tanpa seragam, keluar masuk lewat pintu di sisi kanan.

Pintu tersebut terhubung ke kantin bagi orang-orang yang bekerja di mal tersebut. Harga makanan di kantin tersebut lebih ekonomis dibandingkan harga makanan di restoran-restoran di dalam mal.

Dipimpin Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, hingga sekitar pukul 19.00, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan jenis peledak tersebut.

Selama olah TKP berlangsung, Mall @ Alam Sutera dijaga ketat. Dua motor dan satu mobil patroli dan pengawalan (Patwal) diparkir di depan pintu masuk mall. Sejumlah aparat berseragam TNI juga terpantau berjaga di basement.

Saat olah TKP masih berlangsung, gabungan aparat Densus 88 Antiteror dan aparat Polda Metro Jaya memeriksa LO yang diduga sebagai pelaku pengeboman Mall @ Alam Sutera, Rabu (28/10/2015).

Kepala Densus 88, Kombes Martinus Hukom mengatakan, LO dijemput polisi dari Kompleks Banten Indah Permai, Serang, Banten. Martinus menjelaskan, LO adalah seorang ahli teknologi dan informasi (TI) yang berkantor di dekat Mall @ Alam Sutera.

LO diduga juga bertanggung jawab atas peledakan bom di Mall @ Alam Sutera, 9 Juli 2015 lalu atau 111 hari sebelum ledakan Rabu siang. Menurut Martinus, LO bukan anggota kelompok radikal. Karena itu, ada dugaan, motif ledakan di Mall Alam Sutera adalah pemerasan. Namun hal ini belum terkonfirmasi.

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menjelaskan, ada empat aksi pengeboman yang dilakukan oleh LO, dua di antaranya meledak sedangkan sisanya gagal meledak.

Polisi menduga, LO adalah pelaku peledakan bom low explosive di Mall @ Alam Sutera, 9 Juli lalu. LO kemudian mengulangi aksinya pada Agustus namun bom yang ia pasang gagal meledak. Aksi tersebut diulang kembali Rabu (28/10/2015).

Polisi juga melacak rekan LO yang diduga berperan sebagai pembawa bom ke toilet di Lower Ground.

"Ada info, satu bahan peledak masih dimiliki terduga pelaku, saat ini kami sedang cari pelakunya, mau diamankan dulu bomnya," kata Krishna. Polisi mengejar terduga ke Serang, Banten.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian menyatakan, bom di Mall @ Alam Sutera mempunyai kemiripan dengan benda yang meledak di Depok, Jabar, Februari 2015. "Dilihat dari signature bom, ada kesamaan dengan rangkain bom di ITC Depok," tutur mantan Kapolda Papua itu di lokasi ledakan, Rabu.

Disamping memiliki kesamaan, bom Depok dan Alam Sutera juga memiliki perbedaan. Perbedaan terletak pada bahan bakunya. "Kalau dari rangakaian, ada kemiripan, tetapi bahannya berbeda," kata Tito. (Tribunnews/rio/the/gle/taf)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini