Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 70 persen penghuni panti sosial di Jakarta merupakan orang-orang yang mengalami gangguan jiwa dari luar Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan itu menjadi masalah tersendiri bagi Jakarta saat ini.
Banyaknya orang dari luar Jakarta mengakibatkan panti-panti yang ada di Jakarta tidak cukup lagi menampung para penderita gangguan jiwa.
Atas alasan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berniat untuk menambah fasilitas panti sosial yang di Jakarta.
"60 sampai 70 persen itu, orang-orang gangguan jiwa dari luar Jakarta," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (17/11/2015).
Pemprov DKI terpaksa menampung orang yang mengalami gangguan jiwa dari luar Ibu Kota dikarenakan sulit untuk mengidentifikasi asal usulnya.
"Namanya orang gangguan jiwa, dia enggak tahu alamatnya lagi. Dia enggak tahu mau pulang ke mana. Ya udah kita tampung saja," kata Mantan Bupati Belitung Timur ini.