TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana, satu hari setelah peristiwa pelemparan granat di Gedung Multi Piranti Graha di Jl Raden Inten II, Jakarta Timur, Senin (16/11/2015) pagi kemarin.
Pantauan Tribunnews.com hari ini, Selasa (17/11/2015) sejak pagi hingga siang hari sama sekali tidak ada aktifitas perkantoran di gedung berlantai tiga tersebut.
Sejak kemarin hingga saat ini, lokasi masih dijaga ketat oleh kepolisian dari Sabhara Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur dan beberapa anggota Polda Metro Jaya.
Seorang petugas keamanan gedung saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan saat ini kantor masih tutup, dan pihaknya belum mengetahui kapan kantor bisa kembali beroperasi.
"Saat ini kantor masih tutup, belum ada informasi tutup sampai kapan. Di dalam kosong, tidak ada yang bekerja," katanya.
Sementara itu, beberapa kali tampak ada karyawan yang masuk ke dalam gedung, mereka meminta izin kepolisian yang berjaga di lokasi untuk mengambil beberapa dokumen.
"Kantor masih tutup, kesini mau ambil dokumen saja. Kerja dari rumah," kata seorang karyawan yang bekerja di Multi Piranti Graha.
Sementara itu, lokasi di sekitar gedung juga sudah seperti biasa.
Tidak banyak lagi masyarakat atau pengendara yang penasaran ingin menonton langsung gedung milik pengusaha batu bara yang dilempar geranat manggis oleh orang tidak dikenal tersebut.