TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Massa buruh yang hendak melakukan aksi mogok nasional telah berkumpul di Jalan Raya Bekasi menuju Jakarta tepatnya di dekat pintu masuk utama Kawasan Industri Pulogadung, Selasa (24/11).
Massa yang berjumlah 100an orang itu berjalan kaki dari arah United Tractors tersebut memenuhi jalur lambat Jalan Raya Bekasi.
Akibatnya kendaraan yang melintas, tersendat hingga ratusan meter.
Salah seorang buruh, Suwandi (32) mengaku sudah kumpul bersama teman-temannya sejak pagi tadi.
"Kita ngumpul di sini dari jam 7 pagi dan rencananya mau masuk kawasan (KIP) untuk kumpul di bundaran," katanya.
Karyawan pabrik yang bergerak di bidang peleburan biji baja itu mengaku aksi demo yang dilakukan terkait UU No 78 Tahun 2015.
"Kita sepakat bareng-bareng, apapun ketentuannya kita tanggung. Perusahaan sudah tahu ada aksi demo, dan kita diijinkan untuk demo," ujarnya.
Pengakuan senada juga disampaikan Asriman (45), karyawan sebuah pabrik garmen.
Ia rela mengikuti aksi demo agar nasib buruh lebih diperhatikan. "Kita minta upah dinaikan Rp 500 ribu pada tahun 2016," ungkapnya.
Ia pun tidak bisa memastikan apakah aksi yang rencananya akan dilakukan hingga empat hari kedepan, benar-benar sesuai rencana atau tidak.
"Itu nunggu situasi aja yang empat hari, kalau pemerintah tanggap hari ini pun bisa," ucapnyauruh bergerak menuju Bundaran KIP, Selasa (24/11). (Junianto Hamonangan)