TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerkosa dan pembunuh Adinda Anggia Putri, Anwar alias Rizal (25), benar-benar seperti pembunuh berdarah dingin.
Awalnya, saat ia merasa yakin tak akan ketahuan, dia sempat berlagak membantu keluarga untuk menulis nama Adinda di papan nisannya. Makanya, kakak Adinda, Angga (23), menyebut bahwa Rizal pintar berakting.
Dia ingat betul sempat bertemu Rizal pada Jumat (23/10/2015) dini hari pukul 01.00. Atau 5 jam usai Rizal membunuh Adinda di hutan di Jasinga, Kabupaten Bogor.
Saat itu Angga baru pulang dari pulang mencari Adinda bersama ibunya. Lalu bertemu Rizal yang juga baru pulang.
"Ditanya sama ibu saya, Dia (Rizal) darimana, lalu di jawab baru menguburkan saudara yang meninggal di Jasinga," kata Angga usai jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (25/11).
Terus, ucap Angga, Rizal balik bertanya Angga dan Gariani dari mana malam-malam begitu. "Saya jawab, dari mencari Adinda. Saya bilang Adinda hilang. Lalu Dia menjawab begini, 'serius loh,serius loh Adinda hilang'," kata Angga.
"Sialan, padahal itu bocah (Rizal) pura-pura," kata Angga.
Angga tambah kesal saat jenazah Adinda sudah teridentifikasi pada Senin (26/10). Keesokan harinya, ketika jenazah dibawa ke Rusun Karet Tengsin, Rizal yang memarkirkan jenazah.
"Bahkan Dia juga membantu menuliskan nama di nisan Adinda. Dia juga yang membelikan spidolnya itu. Sialan bener," kata Angga.(ote)