TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memuji Kepala Disparbud, Purba Hutapea.
Pria yang akrab disapa Ahok ini menyebut Purba telah menyisir anggaran Disparbud DKI pada Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 dengan sangat baik.
"Kepala Dinasnya (Purba) sudah oke. Dia sudah memotong dana sekitar Rp 700 miliar. Tapi waktu saya periksa, saya bilang masih bisa diteken sampai Rp 300 miliar nih, dan dia (Purba) usahakan lagi dipotong sampai Rp 180 miliar," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
Menurut Ahok, yang 'bermain' dalam penyusunan anggaran di Dinas Pariwisata itu, anak buah dari Purba. Ahok sendiri memuji bahwa Purba adalah orang baik.
"Tapi kadang-kadang, orang baik tidak bisa mengatur anak buah, sama kaya Kepala Dinas Sosial," kata Mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok memutuskan untuk mempertahankan Purba. Namun dirinya akan memecat eselon III dan IV di Dinas Pariwisata.
"Kita bantu (Purba) pecat eselon III dan IV. Yang agak bandel yang mana, baru kita pecat," jelas Ahok.
Sedangkan untuk Purba sendiri akan dilihat kinerjanya hingga 8 Januari 2016 mendatang, "Kalau masih tidak benar kita pecat semua," imbuhnya.
Sebelumnya santer dikabarkan Purba akan dipecat Ahok. Pasalnya, Ahok sempat menyindir Dinas Pariwisata DKI yang dikatakannya tidak bisa menentukan skala prioritas anggaran.
"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan saya rasa kalau tidak disisir anggarannya, bisa lebih besar dari Dinas Bina Marga. Masa satu festival dianggarkan bisa sampai Rp 10 miliar," ujar Ahok pada Sabtu (21/11/2015).