TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa kecelakaan bus TransJakarta dan Commuterline Tangerang 2173 di perlintasan kereta api Garden No 8A pada Sabtu (28/11) sekitar pukul 14.35 WIB, diduga terjadi karena kelalaian sopir bus.
Erlino (43), salah satu saksi mata, menilai sopir bus ceroboh. Dia melihat sopir bus menerobos palang pintu perlintasan kereta api sesaat sebelum kejadian. Sehingga, bagian depan bus TransJakarta itu mengenai bagian kereta api.
"Sopir ceroboh. Palang pintu sudah ditutup, tetapi tetap terobos," kata Erlino ditemui di lokasi Sabtu (28/11).
Sementara itu, Adi Prayitno (35), mengatakan telah memberitahu sopir TransJakarta untuk berhenti. Namun, sopir tetap saja memaksa melintas melewati pintu perlintasan.
"Saya sudah teriak dan aba-aba dua jari (dua kereta lewat,-red), palang masih ditutup tapi dia maju. Waktu itu saya melihat dia main handphone," ujarnya.
Setelah kejadian, Adi mengonfirmasi, kepada sopir bus TransJakarta itu. Dia mengaku menggunakan telepon genggam. Padahal, dia sudah mengetahui ada tanda stop sebelum perlintasan.