TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seorang bayi lima tahun (balita) Nanung (5) tewas mengenaskan karena tenggelam di kubangan bekas galian Perumahan Green Harmony yang mangkrak, di RW 04, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/12/2015) sore lalu, saat hujan mengguyur sebagian wilayah Depok.
Karenanya bekas galian perumahan dipenuhi air dan membuatnya menjadi kubangan sedalam 1 meter lebih.
Saat itulah Nanung, bermain di area kubangan itu dan akhirnya tenggelam di sana hingga tak bernyawa.
Nani, warga setempat, menuturkan peristiwa itu sempat membuat warga di sana geger. Menurutnya, ibu korban, Wiwi Salwiyah sangat shock mengetahui anak balitanya tewas di sana.
"Pihak pengembang proyeknya sudah minta maaf dan mengucapkan belasungkawa ke keluarga korban. Mereka juga sudah kasih bantuan ke keluarga korban," kata Nani, Jumat (4/12/2015).
Menurutnya, warga berharap pengembang segera menutup area itu agar anak-anak tidak main di sana dan menimbulkan korban lainnya.
"Pengamanan di lokasi memang tidak ada karena proyeknya seperti udah berhenti setahun ini. Tapi mestinya tidak dibiarkan jadi berbahaya seperti itu. Karena banyak anak-anak kita yang main di sekitar sana," katanya.
Menurut Nani, pihak keluarga korban pasrah dan sudah ikhlas atas tewasnya Nanung. Sehingga mereka enggan menempuh jalur hukum atau melaporkan pengembang ke polisi.
"Gak tahu kenapa gak dilaporin. Informasinya mereka sudah ikhlas dan pasrah. Apalagi pengembangnya juga sudah kasih bantuan kok," kata dia. (Budi Malau)