News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembelian Lahan RS Sumber Waras

Ahok Penasaran, Siapa Pimpinan KPK yang Batalkan Undangan untuk Dirinya

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meluncurkan 32 mobil derek kecil otomatis milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, di Balai Kota, Selasa (8/12/2015). Dishub DKI selama ini hanya memiliki 14 armada mobil derek dan mendapatkan pendapatan Rp4,8 miliar tahun ini. Dengan bertambahnya mobil derek ini, ditargetkan pendapatan menjadi Rp20 miliar hingga Rp25 miliar. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dihantui rasa penasaran, soal siapa pimpinan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang membatalkan dirinya menjadi pembicara di acara Festival Anti-Korupsi Se-dunia di Bandung, Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Ahok ini, mendengar kabar, bahwa pelaksana tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi menegaskan, bahwa Ahok tetap diundang di acara itu.

"Pimpinan ada tiga nih. Pak Johan Budi bilang, saya diundang. Saya enggak tahu deh dua pimpinan lainnya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2015).

Diketahui dua Plt Pimpinan KPK selain Johan, yaitu Indriyanto Seno Adji dan Taufiequrahman Ruki. Ahok menjelaskan, adanya pembatalan dirinya menjadi narasumber dikirim oleh KPK atas intruksi pimpinan KPK.

"Tapi stafnya enggak mau ngomong (siapa pimpinan KPK yang membatalkan), cuma bilang ada arahan dari pimpinan," imbuhnya.

Sebelumnya, Ahok menduga pembatalan menjadi narasumber terkait adanya kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, yang sedang dilakukan penyelidikan oleh KPK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini