Hal itu demi mencari solusi konkret jangka pendek.
Saran Yudhistira selain memperketat uji KIR, penerapan identitas sopir juga bisa menjadi satu di antara solusi konkret jangka pendek.
"Kita bikin seperti taksi. Jadi, enggak ada sopir tembak. Misalnya, setiap Metromini hanya punya dua sopir," katanya.
Dengan demikian, penumpang juga bisa ikut berpartisipasi jadi mengawasi identitas sopir.
Diketahui, terjadi kecelakaan yang diakibatkan Metromini.
Seorang Ibu bernama Muntiarsih dan anaknya Azam Flamboyan yang sedang melintas di dekat Taman Aires ditabrak Metromini 92 jurusan Ciledug-Grogol di Jalan Meruya Utara, Jakarta Barat, Rabu (16/12/2015) sekitar pukul 06.00 WIB.
Anak berusia 7 tahun tersebut tewas akibat dihantam Metro mini, sementara ibunya harus dirawat di rumah sakit karena mengalami luka.