Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demo dan mogok besar-besaran dilakukan pemilik dan sopir metro mini.
Terlihat minimnya bus metro mini yang melintas di beberapa ruas di jalanan ibu kota.
Pantauan Tribunnews, tidak terlihat bus metro mini 640 rute Pasar Minggu - Tanah Abang yang melintas pada pagi hari ini, Senin (21/12/2015).
Pemilik dan sopir melakukan mogok sebagai bentuk protes atas dikandangkannya sejumlah metro mini yang dilakukan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak bergeming dengan aksi mogok tersebut.
Dia menyebut akan tetap melakukan razia terhadap bus metro mini yang tidak layak beroperasi.
"Saya sudah putuskan, kalau sampai metro mini mogok, orang enggak bisa naik bus, orang caci maki saya, silahkan caci maki saya, tapi metromini yang jelek tetep saya kandangin," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2015).
Pria yang akrab disapa Ahok ini tidak ingin lagi ada kecelakaan yang melibatkan metro mini karena bus tidak layak dan sopir ugal-ugalan.
Bahkan, aksi mogok yang dilakukan disebutnya sebagai tindakan mengancam Pemerintah Provinsi DKI.
"Mengancam supaya, kalau kamu butuh bus, butuh mobil kami, kami tidak mogok, izinkanlah bus kami bunuh orang, kira-kira begitu," kata Ahok.
Ahok mengatakan, aksi mogok yang dilakukan pemilik dan sopir metro mini akan menjadi bumerang untuk mereka.
Mantan Bupati Belitung Timur ini, mengancam akan membuat metro mini bangkrut.
"Kurang ajar banget menurut saya. Sudah saya putuskan, Anda mau ribut sama saya? Anda bangkrut," imbuhnya.