TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga Persero memandang perlu untuk terus meningkatkan penggunaan e-toll card. Hal ini juga berkaitan dengan proses transaksi yang dapat lebih cepat dibanding transaksi konvensional.
"Masyarakat kan maunya dipermudah, perbankan (penyedia katu) diperbanyak. (Sehingga) Transaksi pakai e-toll card lebih cepat," bilang Adityawarman, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero).
Ia ditemui dalam sebuah gathering sebelum pergantian tahun yang lalu (30/12).
Meski begitu, diakui Muhammad Sofyan, Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero), penggunaan e-toll card memang masih minim.
Berdasarkan data yang dirilis oleh PT Jasa Marga Persero, pada tahun 2015 ini baru sekitar 14,7 persen pengguna e-toll card dalam transaksi.
“Untuk meningkatkan penggunaan e-toll card, Jasa Marga berupaya untuk memperluas akses perbankan selain Bank Mandiri,” beber Sofyan.
Sofyan juga mengatakan bahwa saatu ini Perseroan juga telah menandatangani kerja sama dengan tiga bank BUMN lainnya yakni Bank BRI, BTN, dan BNI untuk penerbitan e-toll card.
“Untuk jalan tol di Bali, sejak pertengahan 2015 sudah bisa menggunakan kartu e-toll card BNI dan BRI selain Mandiri. Akhir Januari ruas tol JORR sudah bisa menggunakan e-toll card BNI, BRI, BTN dan Mandiri,” janjinya.