Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar pukul 15.30 WIB, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melantik 1.042 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI.
Di antaranya 273 eselon III, termasuk lurah di Jakarta.
Dari puluhan lurah yang dilantik pada hari ini, Jumat (8/1/2016), terlihat wanita muda berkerudung yang mengenakan seragam dinas lurah warna putih, lengkap beserta atributnya.
Debby Novita Andriani namanya. Dia ditemani suaminya saat dilantik Basuki atau Ahok.
Sebelum dilantik menjadi lurah, Debby merupakan Sekretaris Lurah di Kelurahan Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa.
Setelah dilantik Ahok, kini Debby menjabat sebagai Lurah di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Debby lulus dari STPDN pada 2009. Wanita berusia 26 tahun ini, tak menyangka bisa menjabat sebagai Lurah.
"Saya masuk STPDN memang ingin membanggakan orang tua saya. Karena ayah saya almarhum, orang tua saya juga pegawai negeri yang gajinya waktu itu enggak seberapa," ujar Debby seusai dilantik Ahok di lapangan Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (8/1/2016).
"Jadi saya berusaha cari sekolah yang gratis tidak menyusahkan orang tua saya, saya masuk STPDN," lanjut dia.
Debby tak pernah terbesit untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil, apalagi menjadi lurah. Kata dia, menjadi lurah karena mengikuti garis tangan yang diberikan Allah SWT.
Menjabat sebagai Lurah, Debby akan mengikuti apa yang telah diinstruksikan oleh Ahok untuk menerapkan lima tertib, yakni tertib hunian, tertib berlalu lintas, tertib PKL, tertib demo dan tertib buang sampah.
Wanita yang telah menikah dan mempunyai anak satu ini, tidak pernah merasakan tekanan. Kata dia, itu hal yang biasa sebagai seorang yang profesional. Dia juga merasa, selama Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok, sudah banyak perubahan.
"Tegas, bagus. Sekarang banyak perubahan di Jakarta. Yang di bantaran kali mulai bisa ditertibkan, yang masalah menahun juga mulai dibenahi," pungkasnya.
Pada Jumat ini, Ahok melantik 1.042 pejabat. Dengan rincian 817 eselon IV, 219 eselon III, dan 6 eselon II.
Keenam pejabat eselon II yang dilantik pria yang akrab disapa Ahok yakni Yurianto sebagai Kepala Badan Pembinaan BUMD dan Penanaman Modal, dan Catur Laswanto sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Selain itu, Sopan Adriyanto sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Yayan Yuhana sebagai Kepala Biro Hukum, Subagyo sebagai Wakil Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, serta Suriyanto sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan.
Pada pelantikan itu, Ahok mengingatkan para pejabat agar tidak melakukan gratifikasi atau korupsi. Karena para pejabat disumpah untuk tidak terima suap.
Andai para pejabat menemukan adanya upaya gratifikasi untuk mereka, Ahok mengimbau agar segera dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).