TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Heri Prakosa mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membantu pencarian anggota korps Bhayangkara Brigadir Taufik yang lompat ke Kali Ciliwung.
"Kami sudah koordinasi ke polisi, dalam hal ini Polrestro Jakpus dan ikut membantu mencari anggota polisi yang masuk Ciliwung," kata Heri saat dihubungi wartawan, Selasa (19/1/2016).
Seperti diketahui, dua anggota polisi lompat ke Kali Ciliwung saat kericuhan penggrebekan di Jalan Slamet Riyadi 4, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Saat itu, polisi menggerebek terduga bandar sabu yang bersembunyi di kawasan tersebut.
Dalam peristiwa itu dua polisi babak belur dan terpaksa menjalani operasi di RS Cipto Mangunkusumo.
Sedangkan seorang polisi lainnya menyelamatkan diri dengan terjun ke sungai dari lantai dua rumah Omah Yola, pemilih rumah penjual narkotika.
Kini polisi bernama Brigadir Taufik yang terjun ke sungai itu tak diketahui keberadaannya dan masih dicari.
Rumah Oma Yola berada di gang-gang sempit di pinggir Kali Ciliwung di Jalan Slamet Riyadi IV, RT 12/04, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Bisnis Narkoba Oma Yola sudah lama berdiri dan seluruh warga sudah tahu.
Bahkan beberapa warga, salah satunya Dias Novria (26) yang baru tinggal disana selama 7 tahun, menyebut sejak ia masuk bisnis narkoba Oma Yola sudah ada.