TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan mengimbau kepada ayah dari Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin untuk tidak sering tampil di media dan memberikan pernyataan yang berulang-ulang.
Menurut Edi, cepat atau lambat pernyataan-pernyataan dari Darmawan dapat memberikan tekanan terhadap penyidikan yang berlangsung di Polda.
"Kami mengimbau kepada ayah Mirna, Darmawan untuk tidak terlalu vulgar ke media mengungkapkan ini dan itu. Pasti ada efeknya mengganggu penyidikan di Polda," katanya saat diskusi di Kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Dirinya juga merasakan keprihatinan yang dalam atas kejadian yang menimpa anaknya, namun dirinya berharap agar Darmawan tidak memberikan banyak pernyataan ke publik.
Senada dengan Edi, Komisioner Komnas HAM, Siane Indriyani mengatakan bahwa pernyataan Darmawan akan menutup kemungkinan tersangka lain yang bisa jadi terlibat dalam kasus Wayan Mirna tersebut.
Pasalnya, membunuh dengan menggunakan racun sianida bukan perkara yang mudah dilakukan siapa saja.
"Sianida itu tidak dapat dibeli sembarang orang, perusahaan saja harus memakai surat resmi dengan hitung gram per gram. Makanya tidak mungkin satu orang atau dua orang, pasti banyak. Kalau terus dilempar pernyataan dari Darmawan, nanti kasus ini tertutup di Jessica saja," kata Siane.