TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Jamaluddin bocah SD berusia 7 tahun diculik dari rumahnya di Jalan H Asmawi, No 64 RT 08/15, Beji, Depok, Sabtu (6/2/2016) siang sepulang sekolah.
Jamal panggilan akrab Jamaluddin akhirnya ditemukan tewas tak bernyawa di kamar mandi rumah penculiknya Januar Arifin (35) Alias Begeng, di Jalan H Albaido RT 014/09, No.62, Kleurahan Lubang buaya, Kecamatan, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (7/2/2016) pagi.
Kapolresta Depok Kombes Dwiyono menuturkan kasus ini berawal dari laporan keluarga korban yakni kakak korban Nur Hamidah, ke Polsek Beji, Sabtu siang.
Dari hasil penelusuran katanya diketahui pelaku penculikan adalah Januar Arifin alias Begeng, pemuda yang sering nongkrong di warung batu akik tak jauh dari rumah korban.
Dari sana kata dia diketahui pelaku tinggal di wilayah Lubang Buaya, Jakarta Timur. "Kami lalu telusuri ke sana dan membekuk pelaku sekaligus, nemukan korban tewas dengan luka lebam di kamar mandi Minggu subuh," kata Dwiyono.
Menurutnya, dipastikan pelaku penculikan sudah mengincar korban cukup lama. "Pelaku sering melihat korban pulang sekolah, dan nongkrong di warung batu akik tak jauh dari rumah korban," kata Dwiyono.
Ia menegaskan pihaknya masih memeriksa pelaku dan mendalami motif pelaku.
"Sambil kita tunggu hasil visum dan otopsi korban," kata Dwiyono.
Menurutnya jenazah korban dibawa ke RS Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.
Sementara Kapolsek Beji, Komisaris Gusti Ayu Supiati menjelaskan penculikan ini diketahui oleh ibu korban Jubaedah, yang mendapat pesan singkat dari seseorang.
Dalam pesan itu, disebutkan bahwa anaknya Jamal ada di tangan pelaku dan meminta uang tebusan.
"Ibu korban lalu menyuruh anaknya, Nur Hamidah atau kakak korban untuk melaporkan ke polisi," kata Ayu.
Dari laporan itulah kata Ayu, pihaknya berkoordinasi dengan Polresta Depok hingga akhirnya memastikan pelaku adalah Januar Arifin, warga Lubang Buaya, Jakarta Timur.
"Korban akhirnya ditemukan tewas di kamar mandi rumah pelaku di Lubang Buaya," kata Ayu.
Menurutnya saat ditemukan, korban masih mengenakan baju pramuka yang dikenakannya saat pulang sekolah Sabtu siang. Selain itu wajah korban juga mengalami luka lebam yang parah. (Budi Malau)