TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional Pramuka, Adhyaksa Dault berharap kepada semua anggota Pramuka untuk terus menjaga silaturahmi dan kebersamaan dengan semua lapisan masyarakat.
Tidak terkecuali dengan warga keturunan Tionghoa yang sedang merayakan hari raya Imlek.
"Saya menghimbau semua anak bangsa khususnya jajaran Pramuka untuk menjadikan tantangan globalisasi sebagai ajang pembuktian diri, untuk tidak menanyakan apa yang kamu dapat dari negara ini tapi menanyakan apa yang telah kamu perbuat untuk negara ini. Selamat Imlek untuk saudara kami, selamat libur semua. xie xie, jie ri kuai le," ungkap Adhyaksa Dault.
Selain mengucapkan selamat kepada warga Tionghoa yang merayakan Imlek, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga mendoakan kepada seluruh masyarakat yang merayakan agar para masyarakat Tionghoa semakin maju dalam usahanya dan dapat melewati tantangan di tahun Kera dengan sukses dan senantiasa selalu sehat dan bahagia.
"Makna Imlek adalah intropeksi, seluruh keluarga menjalin tali silahturahmi dalam kebersamaan. Kebersamaan dalam membangun negeri ini harus selalu kita pelihara, kesuksesannya menjadi tanggung jawab kita semua,"kata pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Pusat itu.
Lebih lanjut Adhyaksa mengatakan, selain itu masyarakat Tionghoa dan Pramuka masing-masing harus bisa memainkan peranannya sesuai dengan keahlian.
Tantangan globalisasi, masih kata Adhyaksa, adalah tantangan nyata yang harus di hadapi semua pihak dengan strategi yang jitu.
"Dan objektifnya adalah menjadikan bangsa ini bangsa yang unggul di semua lini," jelasnya.