News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Hasnaeni "Wanita Emas" Yakin Selesaikan Macet Jakarta dalam Setahun

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasnaeni sang wanita emas yang gagal menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta, saat berbincang dengan wartawan Tribun, di kantor PLN Pusat, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2012). Hasnaeni menceritakan perihal gugatan penipuan partai-partai anggota Koalisi Bersatu DKI Jakarta pendukung Alex-Nono. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein yang akrab disapa 'Wanita Emas' menyebut Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah kronis.

"Saya rasa Jakarta sudah sakit kronis karena persoalan yang sama tidak pernah terselesaikan," kata Hasnaeni di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta, Jumat (12/2/2016).

Alasannya, persoalan menahun seperti kemacetan, banjir, sampah, serta ketimpangan sosial masih saja terjadi di Ibu Kota Jakarta.

"Persoalan yang sama tidak pernah terselesaikan," imbuhnya.

Wanita Emas mengatakan, dirinya bisa menyelesaikan permasalahan kemacetan dalam satu tahun.

"Manajemen traffic jam antara anak berangkat sekolah dan jam kantor harus akur. Pembatasan kendaraan dan pintu tol per detik mempengaruhi kemacetan yang ada," ujar Hasnaeni.

Hal itu diucapkan Hasnaeni saat menghadiri acara silaturahim Calon Gubernur DKI yang diadakan oleh Gerindra.

Sebanyak 14 tokoh diundang Gerindra. Yang hadir selain Hasnaeni, yakni Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, anggota DPR RI Biem Benjamin, mantan Menteri pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, pengamat tata kota Marco Kusumawijaya, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana, Ketua DPD Demokrat Nachrowi Ramli dan musisi Ahmad Dhani.

Lainnya berhalangan hadir, yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pengusaha Sandiaga Uno, Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, politisi Nasdem Ahmad Sahroni, dan Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini