TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung meminta agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diminta tidak tebang pilih dalam pembongkaran kawasan prostitusi Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pasalnya, masih banyak tempat prostitusi terselubung yang juga belum ditertibkan.
"Al (hotel di Jakarta) izinnya apa? Griya sehat. (Namun), ada pelacur di sana. Mau enggak Ahok tertibkan di sana. Mal (tempat hiburan di Jakarta Barat) izinnya griya sehat, (tetapi) yang ada pelacuran," katanya.
Karena itu, perlakuan penertiban harus dilakukan secara adil dan menyeluruh, juga tidak tebang pilih.
Padahal, lanjut politisi PPP itu, di lokalisasi itu, tidak terjadi kejahatan. Mereka hanya mencari nafkah.
"Mereka cari makan doang di sana. Penertiban, lakukanlah penataan. Ilmunya ada di pemerintah. Bina orangnya. Di Kramat Tunggak bisa pendekatan. Jadi tuh Jakarta Islamic Center. Harus dengan perjuangan estafet, jangan buru-buru," katanya. (Mohamad Yusuf)