TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abdul Azis atau akrab disapa Daeng Azis menjadi tokoh sentral lokalisasi Kalijodo Jakarta Utara.
Senin (16/2/2016) kemarin, saat menyambangi Kantor Komnas HAM di Jakarta, Daeng Azis menjadi pusat perhatian.
Ke Komnas HAM, Daeng Azis bersama sejumlah warga mengadu lantaran banyaknya tanggapan miring terhadap Kalijodo.
Tokoh masyarakat Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara Daeng Azis bersama dengan pengacara Razman Arif Nasution dan Tokoh Pemuda berdiskusi mengenai kawasan tersebut yang akan ditertibkan pada Selasa (16/2/2016). [Kompas.com].
Dengan menggunakan Mercedes Benz model C Class keluaran tahun 2013 nomor polisi B 471 SSH, Daeng Azis ditemani beberapa orang yang menggunakan dua mobil jenis minibus lainnya.
"Saya ingin mengadu karena tindakan pemerintah dan aparat kemarin di tempat kami," ujar Daeng Azis.
Mengenakan pakaian batik berwarna merah, dipadu dengan celana bahan berwarna abu-abu dan pantofel putih, tokoh Kalijodo yang katanya disegani ini sempat menunggu kehadiran Komisioner Komnas HAM yang akan menemui mereka.
Baca Berita Terkait di Sini: Gelang Emas dan Mercedes Benz C Class Milik Daeng Azis
Nah, Selasa (17/2/2016) hari ini, Daeng Azis tampil beda.
Ketika tampil di depan wartawan, Daeng Azis memakai kemeja abu-abu dan topi koboi.
Dikutip kompas.com, dia ditemani pengacara Razman Arif Nasution, Tamin, Unarso, Leonardo Eko Wahyu, dan Muhammad Sidik selaku perwakilan 8.000 warga yang tinggal di Kalijodo.
Baca Beritanya: Daeng Azis Bilang di Kalijodo Bukan Cuma Prostitusi, Pengajian Juga Ada