TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat laporan ada 20 warga Kalijodo yang daftar meminta direlokasi ke rumah susun (rusun). Warga yang diprioritaskan ialah yang memiliki KTP DKI Jakarta.
"Setelah ada sosialisasi, sudah ada hampir 20 warga yang mendaftar rusun," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Basuki memastikan, warga yang tidak memiliki KTP DKI tidak diperbolehkan mendapat rusun. Mereka akan dipulangkan ke kampung halaman.
"Yang enggak ada KTP ya enggak bisa. Makanya, sebagian sudah mulai pulang kampung," katanya.
Menurut Basuki, warga yang telah mendaftar akan dicarikan rusun yang masih kosong. Mereka akan disebar ke beberapa rusun yang ada. "Kami bagi saja. Mana ada yang kosong, ya masuk. Yang minta, kami kasih," katanya.
Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta telah menyiapkan 300 unit rusun untuk warga Kalijodo. Warga yang bisa mendapatkan rusun harus melalui beberapa tahapan dan pendataan terlebih dahulu. (Ana Shofiana Syatiri)