Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama siap menampung warga yang menggantungkan hidupnya di dunia prostitusi, termasuk Pekerja Seks Komersial (PSK).
"Kalau tidak mau kerja gua tampung di panti. Tidak usah kerja, gua kasih makan tiga kali sehari," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2016).
Dikatakan Ahok, pihaknya pun menjamin anak-anak yang berada di Kalijodo bersekolah dengan program Kartu jakarta Pintar (KJP).
"Lu mau berapa orang di situ, lapor sama saya. Kalau punya anak, terus mau sekolah saya bayari pakai KJP (Kartu Jakarta Pintar)," ucapnya.
Ahok pun siap memfasilitasi orang-orang yang tinggal di kalijodo bila memiliki niat kembali ke kampung halaman.
"Kalau mau saya tampung, mau tidak dia? Kalau tidak mau juga, pulang kampung kita tanggung," ucap Ahok.
Sementara itu, menurut data Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi terdapat 200 kepala keluarga yang tinggal di Kalijodo.
Selain itu ada 195 PSK di Kalijodo.
"Ini identifikasi, ada aktivitas di situ dan juga pendatang yang PSK-nya, berkisar 195-an," kata dia.